Konsep Difraksi Cahaya

Difraksi merupakan lenturan gelombang yang terjadi ketika gelombang dirintangi oleh celah sempit (berukuran dekat dengan orde panjang gelombang) disebut difraksi.
Gambar 1: Kisi difraksi pada prisma yang menghasilkan spektrum warna
Fenomena difraksi dapat dipahami dengan menggunakan prinsip Huygens – Fresnel yang menyatakan
Prinsip Huygens menerangkan bahwa setiap muka gelombang dapat dianggap memproduksi wavelet atau gelombang-gelombang baru dengan panjang gelombang yang sama dengan panjang gelombang sebelumnya. Wavelet  bisa diumpamakan gelombang yang ditimbulkan oleh batu yang dijatuhkan ke dalam air.
Gambar 2: Prinsip Huygens-Fresnel
Menurut Prinsip Huygens, insiden gelombang cahaya pada dua celah akan menyebardan menunjukkan pola interferensi di daerah luar (Gambar 2a) . Pola ini disebut pola difraksi. Di sisi lain, jika tidak ada lenturan yang terjadi dan gelombang cahaya terus berjalan di garis lurus, maka tidak ada pola difraksi yang diamati. 
Gambar: (a) Penyebaran cahaya membentuk pola difraksi, dan (b) penyebaran cahaya tidak membentuk pola difraksi di jalur lurus
Kita akan membatasi pembahasan untuk kasus khusus difraksi disebut difraksi Fraunhofer. Dalam hal ini, semua sinar cahaya yang muncul dari celah sejajar satu sama lain. Untuk pola difraksi yang muncul di layar, lensa cembung ditempatkan di antara celah dan layar untuk memberikan konvergensi dari sinar cahaya.

Post a Comment for "Konsep Difraksi Cahaya"