Listrik merupakan kebutuhan pokok
manusia, hal tersebut dapat terlihat dari pola hidup manusia yang selalu
bergantung kepada listrik. Misalkan saja ketika lampu mati akan gelap gulita
dan orang-orang akan terlihat kebingungan di kegelapan. Segala peralatan rumah
tangga ataupun perkantoran sekarang telah dibuat secara modern dan untuk
menjalankannya harus menggunakan listrik.
Produsen listrik dalam hal ini PLN menghasilkan listrik dari energi yang dapat diperbaharui seperti PLTA ataupun dengan energy yang tidak dapat diperbaharui seperti PLTD dan PLTU.
Produsen listrik dalam hal ini PLN menghasilkan listrik dari energi yang dapat diperbaharui seperti PLTA ataupun dengan energy yang tidak dapat diperbaharui seperti PLTD dan PLTU.
Pada tahun 1740, listrik
adalah hal yang baru. Benjamin Franklin dan teman-temannya mulai
menyelidiki fenomena listrik itu. Tahun 1750, Benjamin pertama kali yang
menemukan prinsip dari aliran listrik dan juga memberi tanda positif dan
negatif untuk listrik. Dia kemudian mempublikasikan percobaannya yang
membuktikan bahwa petir
sebenarnya juga adalah listrik, dengan menerbangkan sebuah layang-layang pada
saat badai.
Dalam tulisannya, Benjamin Franklin menulis bahwa dia menyadari
bahaya yang bisa ditimbulkan dari percobaannya dan menawarkan alternatif lain
yang membuktikan bahwa petir adalah listrik, yang kemudian di tunjukkan dengan
menggunakan konsep listrik ground. Tidak seperti yang digambarkan orang bahwa
percobaan Benjamin dilakukan dengan cara menerbangkan layang-layang dan
menunggu hingga layang-layang tersebut disambar petir. Benjamin menggunakan
layang-layangnya hanya untuk mengumpulkan listrik dari awan badai.
Percobaan terhadap listrik
yang dilakukan oleh Benjamin, mengarahkan dia ke penemuannya, yaitu penangkal
petir. Dia menulis bahwa konduktor (penghantar listrik) dengan ujung yang tajam
memiliki kemampuan untuk menarik muatan listrik dan
memiliki jangkauan penarikan yang lebih jauh dibandingkan dengan
konduktor dengan ujung yang tumpul. Dia menyimpulkan bahwa pengetahuan akan hal
ini ini bisa digunakan untuk melindungi rumah dari bahaya tersambar petir, dengan
memasang sebatang besi runcing seruncing jarum dan diberi lapisan anti karat,
yang diarahkan ke langit, dan pada kaki besi, diikatkan dengan kabel yang
menuju ke tanah. Penangkal petir ini akan menarik muatan listrik yang ada pada
awan menuju ke tanah sehingga muatan yang ada pada awan tidak cukup untuk
menimbulkan petir dan kilat.
Penemuan Benjamin seperti
penangkal petir, kacamata, dan lainnya tidak pernah dipatenkan olehnya. Dalam
biografinya, Benjamin menulis:
" ..sama seperti saat kita menikmati keuntungan dari penemuan orang lain, kita seharusnya gembira karena mendapatkan kesempatan untuk memberikan pelayanan kepada orang lain dengan penemuan-penemuan kita; untuk ini, kita harus memberikannya dengan bebas dan sepenuh hati."
Untuk menghormati jasa Benjamin
Franklin di bidang kelistrikan, namanya diabadikan sebagai satuan fisika franklin (Fr) atau statcoulomb (statC) atau electrostatic unit of charge
(esu) .
Fr adalah satuan muatan listrik dalam centimeter-gram-detik (cgs). Sistem SI
seperti yang kita gunakan, memakai satuan Coulomb.
Post a Comment for "Sejarah Kelistrikan"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!