Sebuah pendulum sederhana atau ayunana
sederhana terdiri dari sebuah objek kecil yang digantungkan di ujung sebuah
tali ringan, gambar 1. Kita anggap bahwa talinya tidak meregang dan massa tali
dapat diabaikan relatif terhadap bandul. Ayunan sederhana akan bergerak
maju-mundur dengan gesekan diabaikan seperti gerak harmonik sederhana. Bandul
ayunan sederhana akan berosilasi (gerak maju-mundur) sepanjang busur lingkaran
dengan amplitudo yang sama di kedua sisi titik kesetimbangannyanya, dan saat
melewati titik kesetimbangan (di mana ia akan menggantung vertikal) bandul
memiliki kecepatan sebanding dengan perpindahannya? Mari kita cari tahu!!
Gambar 1: Foto lampu strobo ddari sebuah pendulum yang berosilasi |
Perpindahan dari pendulum sepanjang busur
diberikan oleh s = lӨ, di mana Ө adalah
sudut (dalam radian) yang dibuat oleh tali terhadap vertikal dan l adalah
panjang tali, gambar 2. Jika gaya pemulih sebanding dengan s atau Ө, geraknya
akan harmonik sederhana.
Gambar 2: Pendulum sederhana dan diagram benda bebas. |
Gaya pemulih adalah gaya total pada bandul, yang sama
dengan komponen berat yang menyinggung busur.
F = –mg sin Ө
di mana g adalah percepatan gravitasi.
Tanda minus di sini berarti gayanya berlawanan arah terhadap perpindahan sudut,
Ө. Karena F sebanding dengan sinus dari Ө dan tidak dengan Ө itu sendiri,
geraknya tidak gerak harmonik sederhana. Namun jika Ө kecil, maka sin Ө adalah
sangat hampir sama dengan Ө ketika sudutnya ditentukan dalam radian. Hal ini
dapat dilihat dengan memperhatikan gambar 2 bahwa panjang busur s (= lӨ) hampir
sama panjangnya dengan akor (l sin Ө) yang ditunjukkan oleh garis putus-putus horisontal
lurus, jika Ө kecil. Untuk sudut kurang dari 150, perbedaan antara Ө (dalam radian) dan sin Ө kurang dari 1%
(lihat tabel 1). Jadi, untuk pendekatan yang sangat baik untuk sudut kecil,
F = –mg sin Ө = –mgӨ.
dengan mensubtitusi s = lӨ, atau Ө = s/l,
kita dapatkan
F = – mgs/l
Dengan demikian, untuk perpindahan kecil,
gerak dapat dimodelkan sebagai kurang lebih harmonik sederhana, F = –kx, di
mana untuk x kita memiliki panjang busur s. Konstanta gaya efektif adalah k =
mg/l. Jika kita mensubtitusi k = mg/l ke persamaan periode gerak harmonik
sederhana, kita peroleh periode bandul sederhana sebagai,
atau
Frekuensinya adalah f = 1/T, maka
massa m dari bandul sederhana tidak
muncul dalam rumus untuk T dan f di atas. Dengan demikian kita memiliki hasil
yang mengejutkan bahwa perode dan frekuensi pendulum sederhana tidak bergantung
pada massa bandulnya. Kita juga melihat
bahwa perode dan frekuensi ayunan sederhana tidak bergantung pada amplitudo
selama amplitudo Ө kecil.
Gambar 3: Jam pendulum |
Karena ayunan sederhana tidak mengalami
gerak harmonik sederhana secara tepat, periodenya memang sedikit bergantung
pada amplitudo, lebih-lebih untuk amplitudo besar. Keakuratan jam pendulum akan
berpengaruh, setelah banyak ayunan oleh penurunan amplitudo akibat gesekan.
Tetapi pegas utama pada jam pendulum (atau pemberat yang bergerak turun pada grandfather clock) memasok energi untuk
mengimbangi gesekan dan untuk menjaga konstannya amplitudo, sehingga
penunjukkan waktunya tetap tepat.
Post a Comment for "Ayunan Sederhana (Pendulum)"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!