Soal#1
Dua kendaraan angkut dengan massa masing-masing 1200 kg dan 800 kg bergerak searah, lihat gambar. Jika kedua mobil bergerak dengan kecepatan 36 km/jam dan 18 km/jam. Tentukan kecepatan tiap-tiap mobil setelah terjadi tabrakan/tumbukan jika (a) lenting sempurna!
Dua kendaraan angkut dengan massa masing-masing 1200 kg dan 800 kg bergerak searah, lihat gambar. Jika kedua mobil bergerak dengan kecepatan 36 km/jam dan 18 km/jam. Tentukan kecepatan tiap-tiap mobil setelah terjadi tabrakan/tumbukan jika (a) lenting sempurna!
Jawab:
m1v1 + m2v2 = m1v’1 + m2v’2
(800 kg)(10 m/s) + (1200 kg)(5 m/s) = (800 kg)v’1 + (1200 kg)(v’2)
35 = 2v’1 + 3v’2 (1)
Tumbukan kedua kendaraan lenting sempurna e = 1, maka berlaku
Soal#2
Sebuah peluru 3 g ditembakan dengan kecepatan 300 m/s melewati sebuah balok 400 g yang digantung pada tali panjang. Akibat impuls, balok bergerak dengan kecepatan 1,5 m/s. Hitunglah (a).kecepatan peluru setelah melewati balok (b). tinggi balok berayun setelah dikenai peluru (c). kerja yang dilakukan peluru pada waktu melewati balok (d). energi mekanik yang berubah menjadi panas.
Jawab:
(a) Dengan menggunakan hukum kekekalan momentum kita peroleh kecepatan peluru setelah melewati balok,
mpvp + mbvb = mpv’p + mbv’b
(3 x 10-3 kg)(300 m/s) + 0 = (3 x 10-3 kg)v’b + (400 x 10-3 kg)(1,5 m/s)
v'p = 100 m/s (kecepatan peluru setelah melewati balok)
(b) Dengan menggunakan konsep hukum kekekalan energy,
½ mbv’b2 = mbgh
h = v’b2/(2g) = (1,5 m/s)2/20 = 0,1125 m
(c) Usaha yang dilakukan peluru setelah melewati balok adalah
W = ∆EKPELURU = ½ mp {vp’2 – vp2} = ½ (3 x 10-3 kg){(100 m/s)2 – (300 m/s)2} = -120 J
(d) Energy mekanik yang berubah menjadi panas adalah
∆EPbalok = mbgh = 0,4 kg x 10 m/s2 x 0,1125 = 0,45 J
∆EM = ∆EKp + ∆EPb = - 120 J + 0,45 J = 119,55 J
Soal#3
Dua troli masing-masing bermassa 500 g dan 750 g. Troli yang lebih kecil bergerak dengan kecepatan vi = 6 m/s menumbuk troli yang lebih besar dalam keadaan diam. Tentukan kecepatan kedua troli setelah tumbukkan, jika tumbukkan yang terjadi, (a) lenting sempurna (elastik), (b) lenting sebagian dengan e = 0,4, dan (c) tidak lenting sama sekali.
Jawab:
Troli yang kecil diberi label A dan troli yang besar diberi label B, maka hukum kekekalan momentum memberikan,
mAvA + mBvB = mAv’A + mBv’B
(0,5 kg)(vA) + 0 = (0,5kg)v’A + (0,75kg)v’B
vA = v’A + 5v’B à v’A + 5v’B = 6 (1)
(a) Tumbukkan lenting sempurna maka,
– (v’B – v’A) = vB – vA
– (v’B – v’A) = 0 – (10 m/s) à v’B – v’A = 6 (2)
Maka dari (1) dan (2), kita peroleh
v'B = 2 m/s, dan v’A = – 4 m/s
(b) Tumbukan lenting sebagian dengan e = 0,4, maka
– (v’B – v’A) = 0,4(vB – vA) à v’B – v’A = 2,4 (3)
Maka dari (1) dan (3) kita peroleh
v'B = 1,4 m/s dan v’A = – 1 m/s
(c) Tumbukan tidak lenting sama sekali artinya v'B = v’A = v’, maka dari (1) kita peroleh
v’ + 5v’ = 6 à v’ = 1 m/s = v'B = v’
Troli yang kecil diberi label A dan troli yang besar diberi label B, maka hukum kekekalan momentum memberikan,
mAvA + mBvB = mAv’A + mBv’B
(0,5 kg)(vA) + 0 = (0,5kg)v’A + (0,75kg)v’B
vA = v’A + 5v’B à v’A + 5v’B = 6 (1)
(a) Tumbukkan lenting sempurna maka,
– (v’B – v’A) = vB – vA
– (v’B – v’A) = 0 – (10 m/s) à v’B – v’A = 6 (2)
Maka dari (1) dan (2), kita peroleh
v'B = 2 m/s, dan v’A = – 4 m/s
(b) Tumbukan lenting sebagian dengan e = 0,4, maka
– (v’B – v’A) = 0,4(vB – vA) à v’B – v’A = 2,4 (3)
Maka dari (1) dan (3) kita peroleh
v'B = 1,4 m/s dan v’A = – 1 m/s
(c) Tumbukan tidak lenting sama sekali artinya v'B = v’A = v’, maka dari (1) kita peroleh
v’ + 5v’ = 6 à v’ = 1 m/s = v'B = v’
Soal#4
seperti yang ditunjukkan pada gambar di samping, beban bandul bermassa m dilepaskan dari ketinggian h. Ketika mencapai titik terendah bandul menumbuk balok bermassa 2m yang diam di atas permukaan lantai yang gesekannya diabaikan. Tentukan ketinggian akhir bandul setelah bertumbukan!
Jawab:
Hukum kekekalan momentum memberikan,
mava + mbvb = mava' + mbvb'
diketahui,
ma = m
mb = 2m
vb = 0
mva + 0 = mva' + 2mvb'
va = va' + 2vb' (1)
Hukum kekekalan energi kinetik sistem bemberikan,
½ mava² + ½ mbvb² = ½ mava'² + ½ mbvb'²
mva² + 0 = mva'² + 2mvb'²
va² = va'² + 2vb'² (2)
persamaan (1) → persamaan (2)
(va' + 2vb')² = va'² + 2vb'²
va'² + 4va'vb' + 4vb'² = va'² + 2vb'²
4va'vb' = 2vb'² − 4vb'²
2va' = − vb'
vb' = −2va' (3)
persamaan (3) → persamaan (Eq.1)
va = va' + 2vb'
va = va' + 2(−2va')
va = − 3va' (4)
Hukum kekekalan energi untuk bandul,
pada saat akan tumbukkan,
U = T → magh = ½ mava² → va = (2gh)½
setelah tumbukan,
U' = T' → magh' = ½ mava'² → va' = (2gh')½
dari (4):
va = − 3va'
(2gh)½ = − 3(2gh')½
[(2gh)½]² = [− 3(2gh')½]²
h = 9h'
h' = ¹⁄₉h
Post a Comment for "Soal Tumbukan"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!