Momentum sudut merupakan besaran vektor yang mempunyai komponen x, y dan z. Menurut para tokoh pengembang fisika kuantum (Schrodinger, Heisenberg),
komponen x dany dari momentum sudut dapat besar sembarang tetapi
komponen z tidak. Komponen z dari momentum sudut terkuantisasi dan
besarnya adalah:
ml dinamakan bilangan kuantum magnetik (atau bilangan kuantum magnetik orbital) yang nilainya dibatasi dari – l sampai +l yaitu,
Misalnya, lintasan elektron dengan l = 1 dan L = √2 ℏ memiliki tiga kemungkinan nilai ml yaitu ml = 1; ml = 0 dan ml = -1.
Jadi ada tiga kemungkinan proyeksi momentum sudut pada sumbu z, yaitu Lz = ℏ, Lz = 0 dan Lz = – ℏ seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Arah tiap vektor momentum sudut terhadap z dapat dihitung dengan mudah, yaitu:
Bentuk elips lintasan elektron untuk tiap nilai ml digambarkan di bawah ini. Di sini jelas bahwa ml berperanan untuk menentukan kemiringan dari pusat lintasan elips.
ml = –l, –l + 1, . . ., 0, . . ., l – 1, l
banyaknya ml yang mungkin adalah 2l + 1 dan tiap ml berhubungan dengan satu kemungkinan proyeksi L pada arah sumbu Z.Misalnya, lintasan elektron dengan l = 1 dan L = √2 ℏ memiliki tiga kemungkinan nilai ml yaitu ml = 1; ml = 0 dan ml = -1.
Jadi ada tiga kemungkinan proyeksi momentum sudut pada sumbu z, yaitu Lz = ℏ, Lz = 0 dan Lz = – ℏ seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Arah tiap vektor momentum sudut terhadap z dapat dihitung dengan mudah, yaitu:
Bentuk elips lintasan elektron untuk tiap nilai ml digambarkan di bawah ini. Di sini jelas bahwa ml berperanan untuk menentukan kemiringan dari pusat lintasan elips.
Bilangan ml dinamakan bilangan kuantum magnetik karena bilangan kuantum ini sangat erat hubungannya dengan medan magnetik yang dapat memiringkan lintasan elektron ini
Post a Comment for "Bilangan kuantum magnetik"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!