Arthur Holly Compton dan temannya Peter Debye terobsesi oleh ide
Einstein tentang foton. Mereka menemukan bahwa hamburan foton dari sinar
X oleh elektron hanya dapat dijelaskan dengan menganggap foton sebagai
partikel dengan energi hf dan momentum sudut hf/c, cocok seperti diusulkan Einstein.
Percobaan Compton cukup sederhana. elektron disinari dengan sinar X. Sinar X akan dihamburkan oleh elektron. Panjang gelombang sinar X yang terhambur ini ternyata hanya tergantung pada besar sudut hamburan. Sama sekali tidak bergantung pada lama penyinaran.
hc/λ0 adalah energi foton datang, hc/λ’ adalah energi foton terhambur, dan Ek adalah energi kinetik elektron yang terpental. Dengan menggunakan rumus relativistik, Ek = γm0c2 – m0c2, kita peroleh
Sekarang gunakan hukum kekekalan momentum pada tumbukkan ini. Momentum arah sumbu x dan y harus kekal. Karena momentum elektron dapat ditulis sebagai γm0v maka kita peroleh hubungan berikut:
Karena γ2v2 = γ2c2 – c2
Kurangi persamaan (1) dan (2), kita peroleh
Selesaikan ini kita peroleh hubungan yang paling sederhana
Persamaan terakhir merupakan rumus panjang gelombang foton terhambur. Gambar 3a-d melukiskan hasil eksperimen percobaan Compton. Di sini dilukiskan grafik intensitas sinar X yang terdeteksi sebagai fungsi panjang gelombang. Lokasi kurva menyatakan panjang gelombang sinar X yang terdeteksi.
Percobaan Compton cukup sederhana. elektron disinari dengan sinar X. Sinar X akan dihamburkan oleh elektron. Panjang gelombang sinar X yang terhambur ini ternyata hanya tergantung pada besar sudut hamburan. Sama sekali tidak bergantung pada lama penyinaran.
Gambar 1: Perangkat percobaan Compton |
Menurut teori gelombang, panjang gelombang sinar X terhambur
seharusnya tergantung pada lama penyinaran. Semakin lama penyinaran,
semakin banyak sinar X yang diserap elektron sehingga ketika sinar X ini
dipancarkan kembali, tentu panjang gelombangnya akan semakin pendek.
Jadi kita lihat bahwa sinar X atau cahaya tidak selalu berkelakuan
sebagai gelombang.
Gambar 2: Proses terjadinya tumbukkan pada percobaan Compton |
Gambar 1 menunjukkan proses hamburan sinar X
pleh elektron (hamburan Compton). Anggap panjang gelombang foton sinar X
yang datang λ0 dan panjang gelombang foton terhambur adalah λ’. Berdasarkan hukum kekekalan energi kita peroleh:
Energi foton mula-mula = energi foton akhir + energi kinetik elektron yang terpentalhc/λ0 adalah energi foton datang, hc/λ’ adalah energi foton terhambur, dan Ek adalah energi kinetik elektron yang terpental. Dengan menggunakan rumus relativistik, Ek = γm0c2 – m0c2, kita peroleh
Sekarang gunakan hukum kekekalan momentum pada tumbukkan ini. Momentum arah sumbu x dan y harus kekal. Karena momentum elektron dapat ditulis sebagai γm0v maka kita peroleh hubungan berikut:
Arah sumbu x:
Arah sumbu y:
Kuadratkan persamaan (*) dan (**) dan jumlahkan kita perolehKarena γ2v2 = γ2c2 – c2
Kurangi persamaan (1) dan (2), kita peroleh
Selesaikan ini kita peroleh hubungan yang paling sederhana
Persamaan terakhir merupakan rumus panjang gelombang foton terhambur. Gambar 3a-d melukiskan hasil eksperimen percobaan Compton. Di sini dilukiskan grafik intensitas sinar X yang terdeteksi sebagai fungsi panjang gelombang. Lokasi kurva menyatakan panjang gelombang sinar X yang terdeteksi.
Post a Comment for "Efek Compton"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!