Sejak zaman Demokritus (abad ke 4 SM) sampai abad ke-19, orang
berpendapat bahwa atom adalah bagian terkcil dari suatu materi. Menurut
mereka, atom dapat dibayangkan sebagai suatu bola kecil, keras, dan
tidak dapat hancur. Model atom ini cukup sukses menerangkan gerakan dan
tumbukan antara molekul-molekul gas dan hal-hal yang berhubungan dengan
teori kinetik gas seperti menghitung tekanan dan energi gas.
Gambar model atom Thomson |
Thomson sendiri waktu itu sekitar abad ke-19 mengajukan model atom yang cukup terkenal. Menurutnya atom merupakan suatu awan-awan positif berbentuk seperti bola
dengan elektron-elektron tersebar di seluruh bagian bola (tidak hanya
dipermukaan bola). Massa atom terkonsentrasi pada massa awan-awan ini,
(ingat, massa elektron sangat kecil).
Karena atom netral maka muatan awan-awan ini sama dengan jumlah semua
muatan elektron tersebar di bola atom ini, namun bernilai positif.
Jari-jari atom diambil sekitar 10-10 m. Nilai ini diambil berdasarkan informasi teori kinetik gas.
Gambaran atom seperti ini dapat dimisalkan seperti gambaran roti
kismis. Kismis yang tersebar di seluruh bagian roti atau kue
melambangkan elektron-elektron atom.
Dalam keadaan seimbang, elektron-elektron akan menempati posisi
sedemikian sehingga gaya tarik dari awan-awan positif sama besar dengan
gaya tolak antara elektron-elektron ini. Untuk atom litium yang
mempunyai tiga elektron, posisi keseimbangan terjadi ketika ketiga
elektron ini terletak di pusat bola membentuk suatu segitiga sama sisi.
Ketiga atom bertumbukkan, elektron-elektron ini akan terganggu dan
mulai bergetar di sekitar posisi keseimbangan (ikatan antar elektron
boleh dibayangkan seperti pegas). Elektron bergetar artinya elektron
dipercepat dan diperlambat.
Menurut teori elektromagnetik, muatan yang dipercepat atau
diperlambat akan memancarkan gelombang elektromagnetik. Gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan elektron ini akan terlihat sebagai
tampak dan dapat memberikan garis terang pada spektrum atom ini.
Model atom Thomson cukup masuk akal. Model atom ini mampu
- menerangkan terjadinya radiasi berupa cahaya dari gas yang dipanaskan.
- Dengan model ini, Thomson mampu menjelaskan adanya perbedaan sifat-sifat gas yang satu dengan yang lain.
- Dapat menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut dengan subatomik.
- Dapat menerangkan sifat listrik atom
Itulah sebabnya model Thomson mampu bertahan selama beberapa tahun.
Model atom Thomson mempunyai beberapa kelemahan yaitu
- Tidak dapat menerangkan fenomena penghaburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan Rutherford
- Tidak mampu menjelaskan mengenai adanya inti atom
Post a Comment for "Model Atom Thomson"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!