(a) Kekekalan energi mekanik di titik A dan titik B
adalah
EKA + mgh = EKB + EPB
0 + m(10 m/s2)(2,5 x 4 m) = ½ mvB2
+ 0
vB
= 10√2 m.s-1
Kekekalan energi mekanik di titik B dan C adalah
EKB + EPB = EKc + EPc
½ mvB2 + 0 = ½ mvC2
+ mg(2R)
½ m(10√2 m/s)2 + 0 = ½ mvC2
+ m(10 m/s2)(2 x 4 m)
vC = 2√10
m/s
Kecepatan di titik D sama dengan kecepata di titik B!
(b) Dari titik A ke titik C berlaku hukum kekekalan
energi mekanik, maka
EKA + EPA = EKc + EPc
0 + mgh = ½ mvC2 + mg(2R)
Pada gerak melingkar di titik C, berlaku
mg – NC = mvC2/R
agar kereta tetap pada lintasan, NC = 0,
sehingga
vc2 = gR (2)
Subtitusi persamaan (2) ke persamaan (1) kita peroleh
2gh = gR + 2gR
h = 3R/2
Jawab:
(a) Pada titik A, perubahan energi potensial pegas
menjadi energi kinetik benda, maka:
Persamaan gerak parabola,
karena h =
0, h0 = 1,2 m, v0y
= 0, maka
Oleh karena
Maka
(b) Energi mekanik total di titik A adalah
EMA = EPgA + EPpegas
= mgh0 + ½ k∆x2 = (0,075 kg)(10 m/s2)(1,2 m) +
½ (8000 N/m)(0,025)2 = 3,4 J
Energi total di titik B adalah:
EMB = EPB + EKB =
mghB + EKB = (0,075 kg)(10 m/s2)(1,0 m) + EKB
= 0,75 + EKB
Karena energi kekal maka:
EMA = EMB
3,4 J = 0,75 + EKB
EKB = 2,65 J
Jadi perbandingan energi potensial dan energi kinetik
di titik B adalah EPB/EKB = 0,75/2,65 = 15/53
Post a Comment for "Soal dan penyelesaian hukum kekekalan energi mekanik"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!