Dua buah benda berukuran sama , yang satu diletakkan lebih dekat dan
yang lain lebih jauh dari Anda. Apakah kedua benda yang anda lihat tetap
berukuran sama? Tampaknya tidak. Mata Anda akan memberi kesan bahwa
benda yang dekat tampak lebih besar daripada benda yang jauh. Hal yang
sama terjadi ketika Anda yang sedang berdiri di tepi pelabuhanmelihat
kapal yang menuju ke pelabuhan. Mula-mula kapal tampak lebih kecil,
tetapi makin dekat dengan Anda kapal tampak makin besar.
Gambar 1 |
Untuk menjelaskan peristiwa di atas diperkenalkan konsep sudut
penglihatan atau ukuran angular. Benda OA, OB dan OC memiliki ukuran
angular berturut-turut α1, α2 dan α3 dengan α1 < α2 < α3 (gambar 1). Bayangan yang dibentuk oleh mata pada retina adalah OA1, OB1 dan OC1, dengan OA1 < OB1 < OC1. Jadi, benda OA yang terletak paling jauh menghasilkan bayangan OA1 diretina yang tampak paling kecil karena ukuran angularnya (α1) paling kecil.
Telah kita jelaskan bahwa ukuran anguler berperan dalam memberi kesan
besar benda yang dilihat oleh mata. Benda yang besar sekalipun dapat
tampak sangat kecil, jika benda tersebut berada sangat jauh dari mata.
Sebagai contoh, bulan yang garis tengahnya 2,5 kali garis tengah bumi,
yitu 3000 km lebih, hanya tampak oleh Anda sebesar bola basket karena
berada pada jarak kira-kira 384 403 km.
Apakah ukuran angular tidak ada batasnya?
Jika suatu benda kita geser terus mendekati mata, terdapat jarak paling
dekat ke mata di mana bayangan masih tampak jelas. Jika pada titik
terdekat ini benda terus kita geser mendekati mata, bayangan akan tampak
kabur. Titik terdekat dari mata di mana bayangan suatu benda tampak
jelas disebut titik dekat mata. Jadi, bayangan yang dibentuk di
retina tampak paling besar tanpa bantuan alat optik jika benda terletak
di titik dekat mata. Untuk mata normal, jarak titik dekat mata berkisar
25 cm – 30 cm.
PEMBESARAN ANGULAR
Pembesaran angular (Ma) didefinisikan sebagai perbandingan
antara ukuran angular benda dengan menggunakan alat optik (β) dan
ukuran angular benda yang dilihat tanpa menggunakan alat optik (α).
PEMBESARAN LUP
LUP atau kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah
lensa cembung. Umumnya lup digunakan untuk melihat angka-angka yang
sangat kecil (gambar 2) dan banyak digunakan oleh tukang arloji untuk
melihat kompnen arloji yang berukuran kecil.
Gambar 2 |
Ukuran angular jika kita melihat benda dengan menggunakan lup adalah
lebih besar daripada ukuran angular jika kita melihatnya langsung dengan
mata. Karena itu, lup memilik pembesaran angular.
- Pembesaran lup untuk mata berakomodasi mata jarak x
Karena lup merupakan sebuah lensa cembung maka bayangan yang
dihasilkan pasti, maya, tegak diperbesar yang dapat kita amati jika
benda diletakkan antara O dan F, atau jika jarak benda s memenuhi 0 < s < f.
Gambar 3 |
Angular angular paling besar oleh mata tanpa lup diperoleh jika benda
diletakkan pada titik dekat mata (lihat gambar 3a). Ukuran angular
untuk lup dengan mata berakomodasi pada jarak x ditunjukkan pada gambar
3b. Untuk gambar 3a dan gambar 3b dapat kita tulis sebagai
Sesuai dengan definisi pembesaran angular,
Karena
Maka
Untuk mata berakomodasi pada jarak x, bayangan harus terletak di depan lup sejauh x, sehingga s’ = – x. Sehingga
Dadi rumus lensa tipis,
Jika nilai 1/s ini kita subtitusikan ke dalam persamaan umum pembesaran lup, maka kita peroleh
- Pembesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum
Agar mata yang mengamati benda pada sebuah lup berakomodasi maksimum,
bayangan harus terletak di titik dekat mata. Dengan demikian, s’ = – sn dengan sn adalah jarak titik dekat mata pengamat dan x = sn. Dengan memasukan nilai ini ke dalam persamaan (2), kita peroleh rumus pembesaran lup untuk mata berakomodasi maksimum yaitu,
- Pembesaran lup untuk mata tidak berakomodasi
Untuk mata tidak berakomodasi, benda diletakkan di titik fokus lensa,
sehingga sinar-sinar yang mengenai mata adalah sejajar, artinta
bayangan benda jatuh di tak hingga (s’ = ∞), maka dari persamaan (1) dan
(2) kita peroleh pembesara lup untuk mata tidak berakomodari adalah
Post a Comment for "Pembesaran bayangan pada lup (kaca pembesar)"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!