Gelombang Stasioner pada Ujung Terikat


Ketika pulsa transversal dikirim dari O ke ujung tetap R, maka setibanya pulsa dititik R, pulsa akan dipantulkan dan balik (Gambar 1). Hal yang sama akan terjadi jika gelombang harmonik dikirim dari O ke ujung tetap R.
Gambar 1

Dari gambar jelas bahwa gelombang datang merambat ke kanan dapat dinyatakan oleh
y1 = ydatang = +A sin (ωtkx)
dan gelombang pantul yang merambat ke kiri dari ujung tetap (x = 0) dan berlawanan fase adalah
y1 = ydatang = –A sin (ωt + kx)
hasil superposisi antara gelombang datang, y1 dan gelombang pantul, y2 menghasilkan gelombang stasioner

bagaimanakah persamaan simpangan pada titik sembarang P yang terletak sejauh x dari titik tetap R?

Pada titik P gelombang datang y1 bertindihan dengan gelombang pantul y2. Sesuai prinsip superposisi, simpangan titik sembarang P, yaitu y adalah jumlah dari y1 dan y2.
y = y1 + y2
   = +A sin (ωtkx) + {–A sin (ωt + kx)}
   = A[sin (ωtkx) – sin (ωt + kx)]

Karena sin A – sin B = 2 cos ½ (A + B) sin (A – B), maka

y = A x 2 cos ½ (ωtkx + ωt + kx) sin ½ [ωtkx – (ωt + kx)]
y = 2A sin kx cos ωt atau
y = AS cos ωt
dengan As = 2A sin kx (amplitudo gelombang stasioner)

Post a Comment for "Gelombang Stasioner pada Ujung Terikat"