Menentukan Resultan Vektor dengan Metode Grafis

Metode grafis merupakan metode mencari resultan vektor dengan cara mengukur besarnya resultan vektor dengan penggaris dan arah (sudut) dengan menggunakan busur derajat dari gambar resultan vektor dengan metode segitiga, poligon maupun jajargenjang.

Contoh soal 02:
Vektor A memiliki besar 3 m dan arah 300 terhadap sumbu x+. Vektor B memiliki besar 6 m dan berarah -650 terhadap sumbu x+. Tentukanlah besar dan arah: (a) A + B dan (b) A – B, dengan menggunakan metode grafis!

Jawab:
Pertama tetapkan dahulu skala panjang vektor yang sesuai. Kemudian lukislah vektor A dan B secara terpisah. Akhirnya, lukislah vektor resultan R = A + B dan selisih S = A – B dengan metode poligon (lihat gambar) dan menentukkan besar dan arah secara grafis.
Pertama kita tetapkan vektor A = 3 m sama dengan panjang vektor 3 cm dan panjang vektor B = 6 m dilukis dengan panjang vektor 6 cm. Dengan sumbu x+ (arah mendatar ke kanan) sebagai acuan untuk menetapkan arah, maka lukisan vektor A adalah seperti  dan vektor B seperti gambar (a). Kedua, kita lukis vektor resultan R = A + B dengan metode poligon, dan hasilnya ditunjukan pada gambar (b). Akhirnya kita ukur panjang vektor resultan R dengan menggunakan mistar dan sudut R terhadap sumbu x+ dengan menggunakan busur derajat.

Dengan menggunakan mistar (penggaris), Anda mendapatkan panjang R kira-kira 6,47 cm, dan karena skala 1 cm = 1 m, maka 6,47 cm = 6,47 m. Jadi besar R = 6,47 m dengan arah diukur menggunakan busur derajat terhadap sumbu x+ sebesar θ = - 27,510 (terhadap sumbu x+).

Post a Comment for "Menentukan Resultan Vektor dengan Metode Grafis"