SOAL 16
Perhatikan gambar berikut!
Dua buah benda menuruni lintasan dari titik A. massa benda pertama m1 = 5 kg dan benda kedua m2 = 15 kg. Jika percepatan gravitasi g = 10 m.s-2, maka perbandingan energi kinetik Ek1 : Ek2 di titik B adalah . . . .
A. 1 : 2
B. 1 : 3
C. 1 : 9
D. 2 : 1
E. 3 : 1
Anggap benda bergerak dengan kecepatan awal nol, maka kecepatan kedua benda di titik B tentunya sama karena dengan menggunakan hukum kekekalan momentum kita peroleh
mgh = ½ mv2
v = √(2gh) dengan (hA = hB = h), maka v1B = v1A, sehingga
Ek1/Ek2 = (1/2 m1v12)/(1/2 m2v22)
= m1/m2 = 5/15
Ek1/Ek2 = 1/3
SOAL 17
Sebuah peluru dari senapan A ditembakkan ke balok dan bersarang di dalam balok, mengakibatkan balok naik setinggi h1 = 40 cm (gambar 1). Balok lain yang identik ditembak peluru dari senapan B yang sama massanya, ternyata mengakibatkan balok naik setinggi h2 = 30 cm (gambar 2). Perbandingan kecepatan peluru dari senapan A dan senapan B sesaatn menumbuk balok adalah . . . .
Jawab: A
Kecepatan balok mula-mula diam, maka dengan menggunakan hukum kekekalan momentum maka
mpvp = (mp + mb)v (*)
dengan v adalah kecepatan peluru dan balok naik setinggi h.
Dengan v dihitung menggunakan hukum kekekalan energi mekanik dan diperoleh
v = √(2gh) (**)
sehingga dari (*) dan (*) kita tuliskan
vp = (mp + mb)√(2gh)/mp
atau kecepatan peluru sebanding dengan akar ketinggian balok (vp α √h)
vp1/vp2 = √h1/√h2
= √40/√30
vp1/vp2 = 2/√3
SOAL 18
Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi α (cos α = 3/5) dan kecepatan awal 100 m.s-1. Massa peluru 40 gram dan g = 10 m.s-2. Energi potensial peluru setelah bergerak selama 5 sekon adalah . . . .
A. 100 joule
B. 110 joule
C. 120 joule
D. 130 joule
E. 140 joule
Jawab: B
Komponen kecepatan awal peluru adalah
v0y = v0 sin α = 100 x 4/5 = 80 m.s-1
setelah t = 5 sekon, peluru berada pada ketinggian
y = y0 + v0yt – ½ gt2 = 0 + 80 x 5 – ½ x 10 x 52 = 275 m
maka energi potensial peluru pada ketingiian 275 m ini adalah
Ep = mgh = 0,04 x 10 x 275 = 110 joule
SOAL 19
Perhatikan tiga peristiwa tumbukkan pada gambar berikut!
Gambar A: benda P massa 8m menumbuk benda Q massa m yang mula-mula diam, dengan kecepatan v
Gambar B: benda R massa m bergerak dengan kecepatan v menumbuk benda S bermassa 8m yang mula-mula diam.
Gambat C: benda K bermassa 8m bergerak dengan kecepatan v menumbuk benda R bermassa sama yang mula-mula diam.
Ketiga tumbukkan bersifat lenting sempurna, maka dapat disimpulkan bahwa . . ..
A. kecepatan terbesar dimiliki benda Q pada gambar A
B. kecepatan terbesar dimiliki benda S pada gambar B
C. kecepatan terbesar dimiliki benda R pada gambar C
D. kecepatan sulit diprediksi karena massa pada ketiga peristiwa tidak sama
E. kecepatan benda yang ditumbuk pada ketiga peristiwa sama
Jawab: A
Benda bermassa lebih kecil ditumbuk oleh benda bermassa lebih besar pasti memiliki kecepatan lebih besar setelah tumbukan.
SOAL 20
Balok bermassa 10 kg meluncur sepanjang bidang miring A-B dan berhenti di titik C. Koefisien gesek antara balok dengan permukaan bidang B-C = 0,3. Panjang BC adalah . . . .
A. 10 m
B. 35 m
C. 37 m
D. 40 m
E. 50 m
Jawab: A
Dari titik A ke titik B kita gunakan hukum kekekalan energi mekanik, kita peroleh kecepatan kecepatan di titik B adalah
½ mvB2 = mgh
Dan dari titik B ke titik C kita gunakan teorema usaha-energi yaitu
WT = ∆Ek
Usaha dilakukan oleh gaya gesekan maka
–fsBC = EkC – EkB = – EkB
μmgsBC = mgh
sBC = h/μ = 3/0,3 = 10 m
Perhatikan gambar berikut!
Dua buah benda menuruni lintasan dari titik A. massa benda pertama m1 = 5 kg dan benda kedua m2 = 15 kg. Jika percepatan gravitasi g = 10 m.s-2, maka perbandingan energi kinetik Ek1 : Ek2 di titik B adalah . . . .
A. 1 : 2
B. 1 : 3
C. 1 : 9
D. 2 : 1
E. 3 : 1
Anggap benda bergerak dengan kecepatan awal nol, maka kecepatan kedua benda di titik B tentunya sama karena dengan menggunakan hukum kekekalan momentum kita peroleh
mgh = ½ mv2
v = √(2gh) dengan (hA = hB = h), maka v1B = v1A, sehingga
Ek1/Ek2 = (1/2 m1v12)/(1/2 m2v22)
= m1/m2 = 5/15
Ek1/Ek2 = 1/3
SOAL 17
Sebuah peluru dari senapan A ditembakkan ke balok dan bersarang di dalam balok, mengakibatkan balok naik setinggi h1 = 40 cm (gambar 1). Balok lain yang identik ditembak peluru dari senapan B yang sama massanya, ternyata mengakibatkan balok naik setinggi h2 = 30 cm (gambar 2). Perbandingan kecepatan peluru dari senapan A dan senapan B sesaatn menumbuk balok adalah . . . .
Jawab: A
Kecepatan balok mula-mula diam, maka dengan menggunakan hukum kekekalan momentum maka
mpvp = (mp + mb)v (*)
dengan v adalah kecepatan peluru dan balok naik setinggi h.
Dengan v dihitung menggunakan hukum kekekalan energi mekanik dan diperoleh
v = √(2gh) (**)
sehingga dari (*) dan (*) kita tuliskan
vp = (mp + mb)√(2gh)/mp
atau kecepatan peluru sebanding dengan akar ketinggian balok (vp α √h)
vp1/vp2 = √h1/√h2
= √40/√30
vp1/vp2 = 2/√3
SOAL 18
Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi α (cos α = 3/5) dan kecepatan awal 100 m.s-1. Massa peluru 40 gram dan g = 10 m.s-2. Energi potensial peluru setelah bergerak selama 5 sekon adalah . . . .
A. 100 joule
B. 110 joule
C. 120 joule
D. 130 joule
E. 140 joule
Jawab: B
Komponen kecepatan awal peluru adalah
v0y = v0 sin α = 100 x 4/5 = 80 m.s-1
setelah t = 5 sekon, peluru berada pada ketinggian
y = y0 + v0yt – ½ gt2 = 0 + 80 x 5 – ½ x 10 x 52 = 275 m
maka energi potensial peluru pada ketingiian 275 m ini adalah
Ep = mgh = 0,04 x 10 x 275 = 110 joule
SOAL 19
Perhatikan tiga peristiwa tumbukkan pada gambar berikut!
Gambar A: benda P massa 8m menumbuk benda Q massa m yang mula-mula diam, dengan kecepatan v
Gambar B: benda R massa m bergerak dengan kecepatan v menumbuk benda S bermassa 8m yang mula-mula diam.
Gambat C: benda K bermassa 8m bergerak dengan kecepatan v menumbuk benda R bermassa sama yang mula-mula diam.
Ketiga tumbukkan bersifat lenting sempurna, maka dapat disimpulkan bahwa . . ..
A. kecepatan terbesar dimiliki benda Q pada gambar A
B. kecepatan terbesar dimiliki benda S pada gambar B
C. kecepatan terbesar dimiliki benda R pada gambar C
D. kecepatan sulit diprediksi karena massa pada ketiga peristiwa tidak sama
E. kecepatan benda yang ditumbuk pada ketiga peristiwa sama
Jawab: A
Benda bermassa lebih kecil ditumbuk oleh benda bermassa lebih besar pasti memiliki kecepatan lebih besar setelah tumbukan.
SOAL 20
Balok bermassa 10 kg meluncur sepanjang bidang miring A-B dan berhenti di titik C. Koefisien gesek antara balok dengan permukaan bidang B-C = 0,3. Panjang BC adalah . . . .
A. 10 m
B. 35 m
C. 37 m
D. 40 m
E. 50 m
Jawab: A
Dari titik A ke titik B kita gunakan hukum kekekalan energi mekanik, kita peroleh kecepatan kecepatan di titik B adalah
½ mvB2 = mgh
Dan dari titik B ke titik C kita gunakan teorema usaha-energi yaitu
WT = ∆Ek
Usaha dilakukan oleh gaya gesekan maka
–fsBC = EkC – EkB = – EkB
μmgsBC = mgh
sBC = h/μ = 3/0,3 = 10 m
Post a Comment for "Soal dan Pembahasan UNBK Fisika 2017 (no 16 - no 20)"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!