Soal 1
Dua partikel melakukan GHS dengan amplitudo dan frekuensi yang sama di sepanjang garis lurus yang sama. Keduanya melewati satu lagi ketika akan di arah yang berlawanan. Setiap kali perpindahan keduanya adalah setengah dari amplitudo. Tentukan perbedaan fasa antara kedua partikel.
Solusi:
Misalnya simpangan kedua partikel adalah y = A sin ωt dan y = A sin (ωt + φ)
Kasus pertama, A/2 = A sin ωt à sin ωt = ½, jadi cos ωt = √3/2,
Kasus kedua, A/2 = A sin (ωt + φ) à ½ = [sin ωt cos φ + cos ωt sin φ]
⇒½ = [½ cos φ + (√3/2) sin φ]
⇒1 = cos φ + √3 sin φà 1 – cos φ = √3 sin φ
⇒(1 – cos φ)2 = (√3 sin φ)2 = 3(1 – cos2φ)
⇒Maka cos φ = + 1 atau cos φ = – ½
Jadi φ = 00 atau φ = 1200
Soal 2
Perpindahan sebuah partikel yang sedang bergerak harmonik sederhanan diberikan oleh x = 5 sin 2t, dengan x dalam sentimeter dan t dalam sekon. Jika periode gerakan adalah T, tentukan percepatan partikel pada t = T/6 s!
Solusi:
Persamaan posisi partikel adalah x = 5 sin 2t = A sin ωt, maka ω = 2 rad/s = 2π/T, maka T = π s. Dengan menggunakan diferensial tingkat dua kita peroleh persamaan percepatan
a = d2x/dt2 = – 20 sin 2t
pada saat t = T/6 s = π/6 s, percepatan partikel adalah
a = – 20 sin 2(π/6) = -20 sin π/3 = -10√3 m/s2
Solusi:
Misalnya simpangan kedua partikel adalah y = A sin ωt dan y = A sin (ωt + φ)
Kasus pertama, A/2 = A sin ωt à sin ωt = ½, jadi cos ωt = √3/2,
Kasus kedua, A/2 = A sin (ωt + φ) à ½ = [sin ωt cos φ + cos ωt sin φ]
⇒½ = [½ cos φ + (√3/2) sin φ]
⇒1 = cos φ + √3 sin φà 1 – cos φ = √3 sin φ
⇒(1 – cos φ)2 = (√3 sin φ)2 = 3(1 – cos2φ)
⇒Maka cos φ = + 1 atau cos φ = – ½
Jadi φ = 00 atau φ = 1200
Soal 2
Perpindahan sebuah partikel yang sedang bergerak harmonik sederhanan diberikan oleh x = 5 sin 2t, dengan x dalam sentimeter dan t dalam sekon. Jika periode gerakan adalah T, tentukan percepatan partikel pada t = T/6 s!
Solusi:
Persamaan posisi partikel adalah x = 5 sin 2t = A sin ωt, maka ω = 2 rad/s = 2π/T, maka T = π s. Dengan menggunakan diferensial tingkat dua kita peroleh persamaan percepatan
a = d2x/dt2 = – 20 sin 2t
pada saat t = T/6 s = π/6 s, percepatan partikel adalah
a = – 20 sin 2(π/6) = -20 sin π/3 = -10√3 m/s2
Soal 3
Sebuah balok massa 3 kg digantung pada sebuah pegas dan menyebabkan pegas meregang 18 cm pada kesetimbangan, seperti ditunjukkan di bawah. Balok 3 kg kemudian diganti dengan 4 kg, dan balok baru dilepaskan dari posisi yang ditunjukkan di bawah, di mana pegas meregang. Seberapa jauh akan balok 4 kg jatuh sebelum akan berbalik arah? Untuk kasus balok baru, jarak total jatuh dua kali amplitudo osilasi. Percepatan gravitasi adalah 9,8 m /s2.
Solusi:
Diketahui m1 = 3 kg, m2 = 4 kg, y1 = 18 cm, dengan menerapkan hukum Hook, F = kx, maka
F1/F2 = m1g/m2g = ky1/ky2
y2 = m2y1/m1 = (4 kg)(18 cm)/3 kg = 24 cm
karena amplitudo adalah setengah dari gerak vertikal maka
ymaks = 2y2 = 2 x 24 cm = 48 cm
Soal 4
Sebuah partikel yang melakukan GHS berada pada posisi dan gerak ke arah seperti ditunjukkan pada gambar. Jika amplitudo dan frekuensi ghs adalah 4 cm dan 2 Hz, maka tentukan posisi partikel setelah t = 1 detik dan ke arah kanan atau ke kiri?
Solusi:
Diketahui, f = 2 Hz, A = 4 cm, ω =2πf = 4π rad/s.
Kita bisa mengambil persamaan umum, x = A cos (ωt + φ0) dan mengganti t = 0 untuk menemukan φ0, yaitu
2 cm = 4 cm cos (0 + φ0)
cos φ0 = ½
φ0 = cos-1(1/2) = π/3 atau φ0 = 5π/3
Pemecahan hasil φ0 = 60° (= π/3 rad) atau φ0 = 300° (= 5π/3 rad)
Jawaban pertama adalah di kuadran kesatu dan dengan demikian φ0 = 60° (= π/3 rad) karena awalnya partikel bergerak ke kiri yaitu dari kuadran I ke kuadran II. Sehingga persamaan perpindahan sebagai fungsi waktu adalah sebagai
x = A cos (ωt + φ0) = (4 cm) cos (4πt + π/3)
maka pada saat t = 1 detik,
x = (4 cm) cos (4πt + π/3)
x = (4 cm) cos (4π x 1 + π/3)
x = (4 cm) cos (13π/3) = 2 cm ke kiri
Diketahui, f = 2 Hz, A = 4 cm, ω =2πf = 4π rad/s.
Kita bisa mengambil persamaan umum, x = A cos (ωt + φ0) dan mengganti t = 0 untuk menemukan φ0, yaitu
2 cm = 4 cm cos (0 + φ0)
cos φ0 = ½
φ0 = cos-1(1/2) = π/3 atau φ0 = 5π/3
Pemecahan hasil φ0 = 60° (= π/3 rad) atau φ0 = 300° (= 5π/3 rad)
Jawaban pertama adalah di kuadran kesatu dan dengan demikian φ0 = 60° (= π/3 rad) karena awalnya partikel bergerak ke kiri yaitu dari kuadran I ke kuadran II. Sehingga persamaan perpindahan sebagai fungsi waktu adalah sebagai
x = A cos (ωt + φ0) = (4 cm) cos (4πt + π/3)
maka pada saat t = 1 detik,
x = (4 cm) cos (4πt + π/3)
x = (4 cm) cos (4π x 1 + π/3)
x = (4 cm) cos (13π/3) = 2 cm ke kiri
Soal 5: Sebuah blok kecil berosilasi bolak-balik pada permukaan cekung halus dengan jari-jari R = 2,45 m (Lihat gambar). Cari periode osilasi tersebut. Jika g = 9,8 m /s2.
Solusi: Biarkan balok berada di sudut ‘θ’ dengan vertikal dan dilepaskan sehingga mengalami gerakan bolak-balik. Gaya yang bekerja pada balok ditunjukkan pada gambar di bawah ini!
Gaya yang mempercepat balok menuju posisi dasar permukaan adalah, F = mgsinθ
Karena θ sangat kecil maka, sinθ ≈ θ, oleh karena itu, F = – mgθ atau a = -gθ
Jika x merupakan perpindahan balok dari posisi mendatar maka, θ = x/R
Sehingga percepatan balok menjadi
Jika suatu partikel mengalami gerak harmonik sederhana, percepatan yang dialami partikel tersebut adalah
Maka Sekarang dua persamaan untuk ‘a’, kita mendapatkan Oleh karena ω = 2п/ T, maka periode osilasi balok tersebut adalah
Sehingga dari data: R = 2,45 m dan g = 9,8 m/s2, kita peroleh perode osilasi balok tersebut adalah π sekon!
Solusi: misalkan perbedaan fasa antara kedua gerakan itu adalah ф.Kedua gerakan yang sepanjang arah yang sama, sehingga x = x1 + x2
oleh karena itu
sehingga,
atau
di mana amplitudo gerakan yang dihasilkan adalah
Nilai amplitudo ini yang sama dengan A untuk masalah yang diberikan. Oleh karena itu,
atau
karena
maka
Post a Comment for "Soal dan penyelesaian Gerak Harmonik sederhana 2"
Sobat Fisika! Berikan Komentar di kolom komentar dengan bahasa yang sopan dan sesuai isi konten...Terimasih untuk kunjunganmu di blog ini, semoga bermanfaat!